Dosen Polbeng Ikuti Pelatihan Guru Bahasa Mandarin di Taiwan

RADARBINTAN.COM, Bengkalis – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogis Bahasa Mandarin serta memperkuat pemahaman budaya dan sistem pendidikan di Taiwan, salah satu dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Erma Domos mengikuti kegiatan Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Luar Negeri yang diselenggarakan oleh International Talent Circulation (INTACT) Base Indonesia di Hsing Wu University, New Taipei, Taiwan, selama 10 hari, mulai tanggal 5 hingga 14 Juli 2025 lalu.

Kegiatan diikuti oleh 17 peserta, terdiri dari pengajar Bahasa Mandarin yang tergabung dalam INTACT Base Bangka Belitung dan Surabaya.

Selama pelatihan, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti workshop, diskusi kelompok, microteaching dan latihan membuat soal Test of Chinese as a Foreign Language (TOCFL).

Peserta juga diajarkan strategi mengajar Bahasa Mandarin yang efektif, baik secara daring maupun luring. Setelah itu peserta juga diajak mengenal budaya Taiwan lebih dekat dengan berkunjung ke lokasi-lokasi wisata dengan tujuan agar para pengajar dapat menjelaskan budaya dan kebiasaan warga lokal kepada pelajar yang berniat melanjutkan studi di Taiwan.

Pelatihan Guru Bahasa Mandarin oleh INTACT Base itu sudah memasuki tahun kedua.

Sebagai syarat mengikuti pelatihan, peserta harus merupakan pengajar aktif ataupun calon pengajar yang tergabung dalam INTACT Base.

Selain itu, terdapat seleksi administrasi dari INTACT Taiwan dan rekomendasi dari institusi. Biaya transportasi, akomodasi, dan pelatihan sepenuhnya ditanggung oleh INTACT.

Sebagai satu-satunya perwakilan dari Polbeng, Erma Domos mengaku bangga dan senang atas kesempatan tersebut.

“Pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kompetensi dalam mengajar Bahasa Mandarin. Kesempatan ini juga terwujud berkat kerja sama Polbeng dengan INTACT Base yang telah lama menjalankan program-program pertukaran bidang pendidikan antara Indonesia dengan Taiwan,” ucapnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Direktur Polbeng, Johny Custer mengapresiasi pelaksanaan program tersebut.

“Polbeng mendukung penuh pengembangan kompetensi Bahasa Mandarin. Kemampuan bahasa ini nantinya akan sangat berguna diajarkan kepada mahasiswa kita yang tertarik melanjutkan studi di Taiwan melalui program-program yang ditawarkan INTACT Base,” ucap Johny.

Exit mobile version