PAUD Inklusif dan Bermutu, Pemerintah Pusat dan Daerah Satukan Komitmen di Kepri

Istimewa

RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Kunjungan kerja isteri Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Nurul Mazidah Fazar Riza Ulhag didampingi oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd. di Provinsi Kepulauan Riau menjadi kejutan yang berbahagia untuk para pendidik PAUD ditanah bunda melayu, Selasa 24 Juni 2025.

Kunker tersebut, berlangsung pada saat pembukaan kegiataan Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Pendidikan Paud se-Provinsi Kepulauan Riau yang dibuka langsung oleh Bunda Paud Provinsi Kepri, Dewi Komalasari Ansar Ahmad di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD PP Paud Provinsi Kepri ini, dihadiri oleh 100 peserta kegiatan dari 7 Kabupaten/kota Se- Provisni Kepri. Yang terhimpun dalam oraganisasi IGTK, IGRA dan Himpunan PAUD.
Dalam sambutannya, Nurul Mazidah Fazar Riza Ulhag mengatakan, investasi dalam pendidikan, khususnya pendidikan PAUD merupakan faktor penting bagi sebuah Negara agar dapat bersaing di era globalisasi.

“Benang merahnya, komitmen pemerintah memberikan jaminan penyedian layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun,. Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak agar siap memasuki pendidikan lebih lanjut cerdas dan sehat,” tuturnya.

Lanjut, wanita berdarah sunda ini mengajak organisasi dan elemen masyarakat untuk turut serta mendukung bersama dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Beliau menitipkan pesan kepada isteri Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang saat ini berperan sebagai Bunda Paud Kepri.

“Salah satu yang memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan Paud berkualitas dengan layanan holistik integratif ya Bunda Paud. Keberadaanya sangat penting, maka Bunda Paud bisa menggerakan segenap komponen dan sumberdaya yang ada diwilayahnya. Menjadi lokomotif, mendorong pemanfaatan dana-dana desa untuk melakukan pembinaan dan pengembangan pendidik dan layanan Paud berkualitas menuju Paud bermutu,” jelasnya.

Bukan hanya titip pesan kepada Bunda Paud Kepri, tapi juga kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di daerah. Ibu Nurul Mazidah Fazar berharap, BPMP khususnya Kepala BPMP terus berkomitmen mengawal peningkatan mutu PAUD melalui berbagi program pendampingan.

“Fasilitasi dan berikan penguatan bersama Bunda Paud Kepri. Pastikan bahwa gerakan transformatif ini berdampak langsung pada anak-anak didik,”pintanya lugas.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa PAUD memiliki peran penting dalam meletakkan dasar perkembangan anak secara optimal. PAUD membantu membangun keterampilan sosial, motorik, dan kognitif anak sebelum memasuki pendidikan dasar.

Komitmen pemerintah yang dituangkan dalam kebijakan Kemendikdasmen 2025-2029 yakni, “Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Dalam menjalankan Asta Cita Presiden yang ke empat yaitu, Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan Gender serta Penguatan Peran Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.

Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd. pada kesempatan ini memberikan penguatan kepada peserta kegiatan Program Prioritas Kemendikdasmen Penerjemahaan dari Asta Cita. Direktorat Paud dalam hal ini ada 7 program prioritas utama.

“Yakni, Wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan, dua; pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, tiga; system penerimaan murid baru (SPMB) yang berkeadilan, empat;penguatan karakter 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan kegiatan pagi ceria, lima; pembelajaran mendalam (deeplearning), keenam; pembelajaran koding dan kecerdasan artificial dan ketujuh; penguatan pendidikan literasi, numerasi dan sains teknologi,” terangnya.

Lanjut, wanita kelahiran Bogor 1979 ini juga mengatakan Direktorat Paud akan terus berupaya bekerja optimal untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas yang inklusif dan merata, serta berfokus pada pengembangan anak usia dini secara optimal. “Ini mencakup peningkatan kualitas pendidik, kemitraan dengan orang tua, dan pemenuhan kebutuhan esensial anak. Direktorat PAUD juga berupaya memperluas akses layanan PAUD dan memastikan keberlanjutan program,” tuntasnya.

Selain dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Pendidikan Paud se-Provinsi Kepulauan Riau, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan komitmen kerjasama antara Bunda Paud dan BPMP Provinsi Kepulauan Riau. Yang ditandatangani oleh Bunda Paud, Dewi Komalasari Ansar Ahmad dan Kepala BPMP, Warsita, S.S., M.Pd.

Dikesempatan ini, Kepala BPMP menguatkan dalam penandatangan komitmen ini bukan sekedar seremoni, tapi bentuk nyata sinergi dan kolaborasi. “Setiap anak di Provinsi Kepri memiliki hak untuk mendapatkan layanan PAUD yang ramah anak, inklusif, bermutu dan menyenangkan. Melalui kemitraan strategis ini, harapan semakin banyak PAUD yang terdampingi secara optimal, pendidiknya semakin professional serta orangtua semakin terlibat dalam proses pendidikan anak,” tutup Warsita.***

Sumber : BPMP Provinsi Kepri

Exit mobile version