Selain Bayar Retribusi, Pelabuhan Milik PT Nik Indo Jaya Menunjang Aktivitas Ekonomi Masyarakat

RADARBINTAN, Bintan – Terminal Pelabuhan Rakyat (Pelra) yang dikelola PT Nik Indo Jaya di Jalan Km 16, Lintas Barat, Kecamatan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan ini dinyatakan telah mengantongi izin resmi dari Pemerintah Provinsi Kepri. 

Hal ini dibenarkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah III Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Satrio Aribowo.

Ia mengatakan, izin operasional dikeluarkan oleh Gubernur Kepri melalui Dishub Kepri. 

“Benar, Terminal Pelra PT Nik Indo Jaya sudah mengantongi izin operasional dari Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Satrio Aribowo, Senin 6 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, bahwa hal ini sesuai dengan SK Gubernur Kepri Nomor 760 Tahun 2025 tertanggal 30 Juni 2025.

SK tersebut terkait Pelabuhan Pengumpan Regional, Terminal Angkutan Penyeberangan, Terminal Pelra dan wilayah tertentu di perairan yang berfungsi sebagai pelabuhan di Provinsi Kepri.

“Retribusinya nanti setelah pembayaran akan masuk ke kas daerah. Semuanya sesuai mekanisme yang tertuang didalam SK Gubernur,” jelasnya. 

Satrio menambahkan, pembayaran dimulai sejak SK Gubernur Kepri diterbitkan sejak mulai bulan Juli 2025 lalu.

“Setelah disetor ke rekening kas daerah, maka bakal dikeluarkan surat keterangan retribusi daerah sebagai bukti laporan pembayaran,” tambahnya. 

Baca juga:  Polisi Bekuk Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Kelurahan Sei Lekop

Dirinya berharap, kedepan pelabuhan ini dapat berfungsi lebih baik dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat banyak.

“Transportasi laut ini juga mempermudah dalam pengiriman kebutuhan bahan pokok antar pulau di Kepri,” harapnya melalui sambungan telfon. 

Perlu diketahui pelabuhan tersebut melakukan bongkar muat seperti, sembako, pakan ayam, konsentrat, jagung dan dedak antar pulau.

Senada itu, PT NIK INDO JAYA berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh pada kabar yang tidak berdasar.

“Kami terbuka, transparansi, siap berikan klarifikasi dan bersinergi terhadap pemerintah daerah,” harapnya. 

Ia menegaskan komitmennya agar selalu menjaga profesionalisme, dan memastikan pelabuhan beraktivitas sesuai aturan.

“Guna mendukung distribusi logistik masyarakat, kami berkomitmen menjaga integritas dan memastikan pelabuhan rakyat ini dapat berfungsi semana semestinya,” tutupnya.