Agusnawarman Resmi Jabat Kepala BP Kawasan Karimun

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik Kepala , Wakil Kepala, dan Anggota Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Karimun di Rumah Dinas Bupati Karimun. Dok. Diskominfo Kepri.

RADAR BINTAN, Kabupaten Karimun – Agusnawarman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Karimun.

Agusnawarman secara resmi dilantik Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun, Ansar Ahmad, Kamis 12 Juni 2025 di Rumah Dinas Bupati Karimun.

Selain Agusnawarman, Ansar Ahmad yang juga Gubernur Kepri itu sekaligus melantik Iwan Kurniawan sebagai Wakil Kepala, serta tiga anggota yakni Muhammad Yunus sebagai Anggota I/Direktur Administrasi dan Umum, Henry Aris Bawole sebagai Anggota II/Direktur Perizinan dan Pemasaran, dan Budi Sufjan sebagai Anggota III/Direktur Bina Sarana dan Prasarana.

Pelantikan jajaran BP KPBPB Karimun itu berdasarkan hasil pengumuman Panitia Seleksi Kepala, Wakil Kepala dan Anggota BP KPBPB Karimun tertanggal 9 Mei 2025.

“Sudah saatnya Badan Pengusahaan fokus mengembangkan proyek-proyek yang menghasilkan. Ini penting sebagai daya tawar kita ke pemerintah pusat untuk terus memfasilitasi mengembangkan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas karena potensi besarnya,” ujar Ansar Ahmad dikutip Diskominfo Kepri.

Baca juga:  Ansar Ahmad Instruksikan Percepatan Vaksin Polio

Gubernur Ansar Ahmad juga mendorong agar pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan dengan fokus pada konektivitas perdagangan, industri, dan pariwisata.

“Termasuk percepatan proyek strategis nasional seperti Pelabuhan Malarko, pengembangan industri galangan kapal, oil tanking, refinery, dan industri berat lainnya, “sebutnya.

Pada kesempatan Gubernur Ansar menegaskan, sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Dewan Kawasan, dan Badan Pengusahaan harus terus ditingkatkan.

“Dengan kolaborasi yang kuat, kita optimis Karimun akan tumbuh sebagai kabupaten maju, inklusif, dan berwawasan lingkungan. Bahkan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Kepri,” pungkasnya.***