RADARBINTAN.COM, Kota Batam – Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah segera memgambil tindakan cepat untuk kemanusiaan setelah mendapat laporan ada seorang bayi laki-laki berumur kurang dari 40 hari di Kabupaten Lingga yang membutuhkan pertolongan medis karena mengalami pembengkakan di wajah.
“Tanpa pikir panjang, Bapak Kapolda Irjen Pol Yan Fitri langsung perintahkan kami untuk membawa bayi tersebut ke Batam untuk mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin,” kata Ketua Melayu Raya Kabupaten Lingga, Juai, Kamis 6 Juni 2024.
Juai menjelaskan, dirinya melapor ke Kapolda Yan Fitri sebagai Pembina Melayu Raya se-Kepri, karena melihat kondisi bayi yang cukup memprihatinkan dan butuh penanganan medis segera.
“Melihat kondisi wajah bayi berumur kurang dari 40 yang mengalami pembengkakan itu, kami sangat prihatin dan kami pikir harus segera mendapat penanganan medis yang tepat,” kata Juai.
Dijelaskan Juai, dari pengakuan orang tua bayi yang berasal dari Desa Panggak Laut, Daik Lingga tersebut, gejala pembengkakan pada wajah bagian pipi sebelah kanan anak laki-lakinya mulai muncul beberapa hari setelah lahir.
“Orang tuanya sudah berupaya melakukan pengobatan secara medis dari Puskesmas dan juga obat tradisional, namun karena belum ada perubahan maka butuh penanganan dari rumah sakit,” ujarnya.
Ekonomi keluarga bayi tersebut menurut Juai juga membutuhkan pertolongan agar bisa membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres Lingga l, AKBP Robby Topan Manusiwa menurut Juai juga langsung memfasilitasi bayi tersebut untuk dibawa ke Batam menggunakan kapal fery dengan waktu tempuh lebih kurang 4 sampai 5 jam lebih perjalan.
“Sampai di Batam langsung dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri oleh dokter kepolisan,” ujar Juai.
Dokter menurut Juai masih melakukan pemeriksaan dan kemungkinan akan dirujuk ke RS Awal Bross Batam untuk mengetahui lebih jauh apa yang diderita bayi tersebut.
“Mudah-mudahan penyakitnya cepat diketahui agar penanganan secara medis tepat dan bayinya bisa sembuh,” pungkas Juai.***
