Mahasiswa Polbeng Juara Best Paper Nasional Ajang Kompetisi Penulisan Jurnal Teknik Sipil

RADARBINTAN.COM, Kabupaten Bengkalis — Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Akmal Mahmudi meraih prestasi di tingkat nasional dengan berhasil menjadi Juara II Best Paper pada ajang National Civil Engineering Academic Journal Writing Competition yang diselenggarakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil ITENAS dan pengumuman pemenang dilakukan pada 13 Desember 2025.

Kompetisi tersebut diikuti oleh 20 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan mempertandingkan karya tulis ilmiah pada sejumlah bidang teknik sipil di antaranya, transportasi, struktur, geoteknik, sumber daya air hingga teknik pantai.

Pada ajang itu, Polbeng mengirimkan satu peserta dan mengikuti satu kategori lomba, yakni bidang transportasi dengan mengangkat karya ilmiah berjudul “Evaluasi Kinerja Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas Citimall Dumai Pasca Beroperasi.”

Paper tersebut membahas evaluasi kinerja dokumen analisis dampak lalu lintas dengan meninjau kesesuaian data perencanaan terhadap kondisi aktual di lapangan.

Karya Akmal tersebut dinilai memiliki kekuatan pada analisis data, relevansi isu serta kontribusi terhadap perencanaan transportasi berbasis kondisi riil.

Persiapan lomba dilakukan sejak November 2025 dengan waktu pengerjaan sekitar tiga minggu. Tahapan kompetisi meliputi pengumpulan abstrak dan full paper yang kemudian dinilai oleh dewan juri berdasarkan kualitas akademik, ketajaman analisis dan relevansi substansi penelitian.

Dalam proses penyusunan karya ilmiah tersebut, Akmal mendapatkan pendampingan dari salah satu dosen Teknik Sipil, M. Idham.

Menanggapi pencapaian yang diraih Akmal, M. Idham menyampaikan, prestasi tersebut menunjukkan kemampuan mahasiswa Polbeng dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan aplikatif.

Menurutnya, topik yang diangkat sangat relevan dengan kondisi lapangan dan memiliki potensi kontribusi nyata terhadap perencanaan transportasi.

”Semoga prestasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam penelitian dan kompetisi ilmiah,” pungkasnya.

Exit mobile version