Ingin Realisasikan Jalur Penerbangan Tanjungpinang-Johor-Kuala Lumpur, Wako Lis Buka Komunikasi dengan Rusdi Kirana

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka komunikasi dengan Founder Lion Group Rusdi Kirana melalui Video Call, Kamis 11 September 2025. dok Diskominfo Tanjungpinang

RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Bandara RHF Tanjungpinang kembali berstatus bandara internasional melalui Permenhub Nomor 37 Tahun 2025.

Status bandara tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang di sektor pariwisata dan sektor lainnya.

Maka dari itu Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membuka komunikasi dengan Founder Lion Group, Rusdi Kirana.

Melalui Video Call, Kamis 11 September 2025, Wako Lis menyampaikan keinginannya membuka jalur Operasional Penerbangan internasional itu kepada Rusdi Kirana yang juga anggota DPR RI tersebut.

Dikutip Diskominfo Kota Tanjungpinang, Wako Lis mengungkapkan penerbangan langsung jalur tersebut memper mm udah mobilitas masyarakat.

Sekaligus sebutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata Kota Tanjungpinang. 

“Warga Tanjungpinang bisa lebih cepat sampai Johor dan Kuala Lumpur tanpa harus transit ke Batam atau Singapura. Jalur ini memberi akses langsung sekaligus membuka peluang baru bagi ekonomi dan sektor pariwisata daerah,” ujar Wako Lis.

Ia menceritakan Tanjungpinang dan Malaysia memiliki hubungan serumpun sejak lama. Pulau Penyengat misalnya kata Wako Lis, menjadi tujuan favorit wisatawan Malaysia.

Begitu juga sebaliknya warga Tanjungpinang sering berkunjung ke Malaysia untuk wisata, berobat, belajar, atau mengunjungi keluarga.

“Dengan pembukaan rute internasional langsung, Tanjungpinang semakin terhubung dengan Malaysia, membuka peluang wisata dan investasi, serta memperkuat posisi kota sebagai pintu gerbang Kepri, “tambah Lis.

Sementara itu Rusdi Kirana, menyambut rencana dan keinginan Wako Lis Darmansyah tersebut.

Dan pihaknya kata Rusdi Kirana akan meninjau aspek teknis operasional agar jalur Tanjungpinang–Johor–Kuala Lumpur dapat segera terealisasi. ***

Exit mobile version