RADARBINTAN.COM, Kabupaten Bengkalis – Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) memperkuat jejaring kerja sama internasional melalui kunjungan kerja ke Universiti Tun Hussein Onn (UTHM) dan Politeknik Sultan Azlan Shah (PSAS) Malaysia pada 25–29 Agustus 2025.
Delegasi dipimpin Direktur Johny Custer, didampingi Kepala Urusan Internasional, M. Alkadri Perdana, Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga, Endang Sri Wahyuni serta para ketua program studi seperti Wan Junita Raflah, Nurhazana, dan Tri Handayani.
Agenda tersebut menegaskan komitmen Polbeng untuk mengakselerasi implementasi Tri Dharma pada level global.
Kunjungan perdana dilakukan ke UTHM di Parit Raja, Johor dan disambut oleh pimpinan Fakultas Pengurusan Teknologi dan Perniagaan bersama jajaran wakil dekan serta dosen.
Dalam kunjungan itu, delegasi Polbeng meninjau Laboratorium Kuliner, Laboratorium Robotik dan Pusat Inkubasi Bisnis Teknologi yang mendorong lahirnya produk inovatif dan start-up.
Pada hari berikutnya, rombongan mengunjungi Perpustakaan UTHM berkapasitas hingga 3.500 mahasiswa yang terintegrasi dengan teknologi informasi serta akses sumber daya digital internasional.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak turut membahas peluang kerja sama meliputi pertukaran dosen, student mobility, riset dan pengabdian, penyelenggaraan expo/seminar internasional hingga penulisan buku bersama.
Agenda kunjungan kemudian berlanjut ke PSAS di Tanjung Malim, Perak untuk mengeksplorasi kolaborasi penguatan pendidikan vokasi lintas program studi.
Sebagai tambahan, PSAS memfasilitasi kunjungan ke Fraser Group di Sunway, Selangor. Delegasi mempelajari sistem magang dan rekrutmen, budaya organisasi serta strategi bisnis perusahaan ritel internasional yang telah memiliki 35 gerai di Malaysia dan membuka peluang karier bagi mahasiswa vokasi.
Selain memperluas kemitraan, kunjungan itu juga menitikberatkan penguatan sumber daya manusia Polbeng, termasuk peluang studi lanjut S2 dan S3 bagi dosen serta tenaga kependidikan di Malaysia.
Upaya itu diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik, memperluas jejaring riset sekaligus memperkokoh daya saing institusi.
“Kerja sama internasional ini menjadi jembatan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran vokasi dan riset terapan sekaligus memberi manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat,” tegas Johny.
Sementara itu, M. Alkadri Perdana menambahkan, letak Polbeng yang strategis di koridor Selat Malaka adalah peluang besar untuk belajar dari perguruan tinggi negara tetangga dan memperluas kolaborasi, menuju kampus vokasi berkelas internasional.