Kodim Bengkalis Hadiri Milad Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish ke-5

RADARBINTAN.COM Bengkalis — Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis, Kapten Arm. Yogi Sudarso menghadiri acara Milad Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish ke-5 bertempat di Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish, Desa Senggoro, Bengkalis, Sabtu, 12 Juli 2025.

Pada kesempatan itu, Danramil menyampaikan ucapan selamat milad, semoga diusianya yang kelima tersebut, Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish dapat terus tumbuh, maju dan berkembang.

“Semoga diusia yang kelima ini, Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish dapat terus berkonstribusi dalam memajukan generasi penerus bangsa dan daerah ini, tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, akan tetapi juga dapat menciptakan manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT,” ucap Danramil.

Danramil juga menjelaskan, Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish dibawah naungan Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah telah banyak berkontribusi dan ikut berperan aktif sesuai dengan tugas, fungsi serta perannya dalam pembangunan generasi berkualitas di Kabupaten Bengkalis, baik melalui program maupun kegiatan pendidikan, guna mencetak generasi qur’ani, yang sholeh-solehah, sehat, cerdas, ceria serta berakhlaqul karimah.

“Kami berharap, segala potensi dan keunggulan yang ada pada Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan dan semakin banyak membawa manfaat, tetap eksis, menggelora, maju serta berkualitas dalam mencetak generasi Islam yang beriman, berilmu dan berkarakter dan tentunya menjadi harapan kita semua nantinya akan banyak muncul generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat dimasa depan,” pungkas Danramil.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khalis, Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir.

“Milad tahun ini mengusung tema “Pesantren Melayu Pesantren Nusantara” dengan harapan santri Al-Burdah menjadi Santri Melayu, sebab Melayu indentik dengan Islam,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kepada anak anak pesantren terkait hal-hal yang berkenaan dengan melayu dengan tidak meninggalkan ciri khas pesantren.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, Kapolres Bengkalis diwakili Aiptu Amrijon, Pimpinan Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish, Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, Sekretaris Bappeda, Camat Bantan diwakili, Pj. Kades Senggoro, Kepala Desa Senggoro pada masanya, Basra serta ratusan Majelis Sholawat Al Burdah Baa Khalis.