RADARBINTAN.COM, Bengkalis – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Bagian Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar seminar bertajuk The Women’s Catalyst bertempat di Ruang Mini Conference Gedung Kuliah Terpadu (GKT) 1 Polbeng, Jalan Bathin Alam, Bengkalis pada Jumat, 04 Juli 2025.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber yakni Anggota DPR RI Komisi X, Dr. Karmila Sari.
Seminar yang mengusung tema “The Women’s Catalyst : Berani Memimpin, Menginspirasi Perubahan untuk Potensi Perempuan” itu diperuntukkan bagi mahasiswi Polbeng dan beberapa perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 100 orang.
Dalam sambutannya, Direktur Polbeng, Johny Custer menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Dr. Karmila Sari di Kampus Polbeng.
“Semoga dengan kehadiran Ibu Karmila hari ini dapat lebih memotivasi mahasiswa, terutama mahasiswa perempuan untuk ikut berperan dalam pembangunan nasional,” ucapnya.
Lalu Johny menambahkan, perbedaan gender tidak menjadi halangan untuk berkecimpung di pemerintahan.
“Laki-laki atau perempuan sama saja, yang penting peran dan kontribusi yang diberikan,” pungkasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri memberikan dukungan terhadap kaum perempuan agar dapat berperan aktif dalam pemerintahan dan menjadi pemimpin.
Ia menyebutkan, peran-peran pahlawan perempuan nasional yang dulu ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kaum perempuan harus saling mendukung dan kompak. Buktikan bahwa perempuan bisa mandiri dan bisa memimpin,” tegasnya.
Selanjutnya, Dr. Karmila Sari pada kesempatan itu terlebih dahulu menceritakan kiprah dirinya di dunia politik sejak berusia 27 tahun.
Kemudian, ia memaparkan tentang peran perempuan di berbagai bidang di seluruh dunia, misalnya Marie Curie, yang merupakan seorang ilmuwan perempuan.
“Meskipun potensi perempuan selalu dibatasi sejak dulu, perempuan selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensinya, yang penting kita mau bergerak,” ujar Karmila.
Ia juga memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi perempuan saat ini, seperti stereotip dan bias gender, kesenjangan upah dan kurangnya representasi dalam kepemimpinan.
Turut hadir dalam seminar tersebut, para Wakil Direktur dan Pejabat Polbeng, perwakilan Rektor Institut Syariah Negeri Junjungan dan Institut Agama Islam Negeri Datuk Laksamana, perwakilan Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis beserta sejumlah Pejabat Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.