RADARBINTAN, Bintan – Ketua Komisi lV DPR RI, Titiek Soeharto melakukan kunjungan di lokasi peternak ayam milik PT Indojaya Agrinusa, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu 22 Juni 2025.
Putri Presiden ke-2 RI ini tampak cantik dan lembut disaat menyapa seluruh warga hingga pekerja dilokasi itu.
Didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terlihat Titiek tiba dilokasi sekitar pukul 17.35 WIB.
Setibanya di lokasi, Titiek disambut hangat oleh Komisaris Utama PT Japfa Comfeed, H. Syamsir Siregar.
Terlihat akrab, ternyata Syamsir adalah senior Titiek yang mana juga sebagai komandannya Presiden RI, Prabowo Subianto disaat Titiek menjadi Persit.
“Pak Syamsir senior saya. Dulu saya masih Persit ecek-ecek beliau sudah jadi komandannya pak Prabowo Subianto,” kata Titiek Soeharto.
Ia mengaku, PT Japfa Comfeed ini sempat bekerjasama dengan perusahaannya di tahun 1989.
“Bukan hal baru bagi saya terkait perusahaan ini, karena kami pernah kerjasama dikala itu tahun 1989,” jelasnya.
Titiek mengapresiasi PT Japfa Comfeed yang sudah berkembang pesat, sampai merambah ke China, Singapura dan negara lainnya.
“Kebetulan kami di Komisi lV membidangi pertanian, peternakan, kehutanan dan kelautan dan perhutanan, dan cocok sekali PT Japfa jadi mitra kami,” tambahnya.
Dia menyampaikan apa-apa yang memang dibutuhkan bisa disampaikan ke Komisi lV, dan diupayakan di bantu.
“Terima kasih juga kepada PT Japfa yang sudah membantu masyarakat Bintan dan Indonesia dalam hal penyaluran tenaga kerja dan lainnya,” ujarnya.
Apalagi kandang ayam milik PT Japfa ini kini sudah memiliki 16 titik di Indonesia.
Pasti banyak menyerap lapangan kerja untuk warga Bintan, Kepri dan Indonesia.
Head of Feed Operations Sumatera PT Japfa Group, Anwar Tandiono menyampaikan, pihaknya sudah mengekspor sejumlah ayam ke Singapura.
“Kami menghargai perjanjian kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Singapura,” kata Anwar.
Pengiriman ini membuat pihaknya harus berhati-hati, sebab takut berdampak kebutuhan di lokal.
“Kami hanya ngirim sebagian kecil saja, dan itu tidak terlalu menguntungkan kami, karena bisnis tidak harus 100 persen menguntungkan baru kerja,” ujarnya.
PT Japfa mengutamakan kebutuhan lokal dahulu, sisanya baru ke luar negeri.
“Kami akan kembangkan dengan dua cara, diantaranya kita bangun kandang sendiri dan kami siapkan pola kemitraan untuk masyarakat,” tutupnya.
