Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Puluhan Pejabat Pemkot Tanjungpinang Ikuti Assesment Kompetensi

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza foto bersama usai membuka Assesment Kompetensi di Kantor BKPSDM Kota Tanjungpinang Kamis 12 Juni 2025. dok Diskominfo Tanjungpinang

RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Sebanyak 80 pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang mengikuti Assesment Kompetensi, 12-13 Juni 2025.

Puluhan pejabat itu berasal dari berbagai OPD yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon II, Administrator atau setingkat Eselon III serta Fungsional Ahli Madya.


Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah secara resmi membuka Assesment Kompetensi yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik itu di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Jl. Daeng Celak No.2 Gedung B Lt. 5, Senggarang, Kamis 12 Juni 2025.

“Pelaksanaan ini diikuti 80 orang yang terdiri dari pimpinan tinggi pratama administrator dan fungsional ahli madya, “jelas Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah dikutip Diskominfo Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Lis menyatakan tujuan pelaksanaan dari assessment ini untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pencapaian tugas serta fungsi instansi pemerintah.

Baca juga:  Misi Latihan Cakra Wahana Paksa, Ratusan Taruna Tingkat III AAU Kunjungi Lanud RHF

“Yang nantinya hasil dari assessment ini menjadi acuan dalam pemetaan jabatan berdasarkan kemampuan dan kompetensi. Sehingga nantinya menjadi dasar dalam mengambil keputusan penyusunan kabinet kerja Lis-Raja yang tentunya lebih tepat terkait penempatan pejabat kedepannya”, ujar Lis.

Lis juga menyatakan selain untuk menunjang karir, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dalam pelayanan publik.

“Selamat mengikuti ujian assesment ini. Semoga dua hari kedepan pelaksanaan berjalan dengan lancar dan Bapak Ibu semua dapat mencapai standar minimum yang tentunya telah ditetapkan oleh tim asesor, ” ujar Lis.***