Polbeng Studi Banding ke PPNS, Bahas Rencana Pembukaan Program Magister Terapan

RADARBINTAN.COM, Surabaya – Rencana pembukaan Program Magister Terapan (S2) di Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) semakin menampakkan kemajuan dengan kunjungan studi banding (benchmark) dua Dosen Polbeng, Dr. Jamal dan Dr. Nurdin Basir, ke Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada Kamis, 22 Mei 2025.

Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Direktur 1 PPNS, Aang Wahidin, Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Keselamatan dan Risiko, I Putu Sindhu, serta staf P4MP di Ruang Sidang 1 PPNS.

Menurut Dr. Jamal, studi banding itu bertujuan untuk membahas rencana Polbeng membuka Program Magister Terapan Rekayasa Keselamatan dan Risiko.

“Program Magister Terapan ini kami targetkan dapat dibuka di tahun ini,” ucapnya.

Lalu Dr. Jamal menambahkan, PPNS dipilih sebagai tujuan studi banding karena telah terlebih dahulu membuka Program S2 Teknik Keselamatan dan Risiko pada 2020. Dengan demikian, Polbeng dapat mempelajari berbagai hal untuk persiapan pendirian program studi yang sama.

Baca juga:  Gelar Rakor, Pemkab Bengkalis Matangkan Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

“Program Magister ini dipilih berdasarkan tuntutan dan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), khususnya di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, usulan Program Magister yang dipilih tersebut telah disetujui senat kampus.

Proses selanjutnya adalah persiapan berkas-berkas pendirian program studi untuk diajukan ke kementerian.

“PPNS menyambut positif pertemuan ini dan menyatakan kesiapan membantu Polbeng. Mereka berharap program studi ini dapat menarik tenaga kerja dari industri,” ujarnya.

Dengan adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, Polbeng optimis bahwa Program Magister Terapan Rekayasa Keselamatan dan Risiko dapat segera terealisasi dan diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat bagi dunia akademik serta industri di wilayah Bengkalis dan sekitarnya.