Tingkatkan Literasi Politik, MPM Polbeng Gelar Seminar Legislatif

RADARBINTAN.COM, Bengkalis — Dalam rangka meningkatkan literasi politik dan mendorong keterlibatan mahasiswa dalam proses legislasi serta dinamika kebijakan publik, Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Seminar Legislatif yang berlangsung di Aula Gedung Teknik Informatika, Polbeng pada Sabtu, 17 Mei 2025, pagi.

Kegiatan itu merupakan program kerja perdana dari Komisi I MPM yang menjadi langkah awal pasca-transformasi kelembagaan dari fokus semula pada bidang jurnalistik menjadi organisasi legislatif mahasiswa yang lebih inklusif dan responsif terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan.

Adapun tema yang diusung adalah “Menjadikan Legislator Muda yang Berintegritas,” dengan narasumber yaitu Muhammad Isa dan Juanda Ardiansyah.

Keduanya dikenal sebagai praktisi dan akademisi yang aktif dalam bidang perundang-undangan dan advokasi kebijakan publik.

Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan pentingnya memahami peran lembaga legislatif dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, mulai dari fungsi pengawasan, legislasi hingga fungsi anggaran.

Selain itu, mereka juga membahas bagaimana mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual dapat mengambil peran strategis dalam pengawalan kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Sesi diskusi berlangsung aktif dan menarik, dipandu oleh moderator Melani Utami dan Abil Ashassagafi.

Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kritis dan menyampaikan pandangan terkait berbagai persoalan legislatif, mulai dari transparansi proses pembuatan kebijakan hingga partisipasi masyarakat dalam penyusunan undang-undang.

Kegiatan itu mendapat apresiasi tinggi dari kalangan mahasiswa. Tercatat puluhan delegasi dari berbagai organisasi internal kampus hadir dan memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan.

Tidak sedikit dari mereka yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut membuka wawasan baru mengenai peran penting lembaga legislatif dan urgensi keterlibatan generasi muda dalam proses demokrasi.

Ketua MPM Polbeng, Luhut P. Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya MPM untuk membangun budaya akademik yang kritis dan peka terhadap isu-isu publik.

Ia juga menyatakan, MPM berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang edukatif dan dialogis bagi mahasiswa agar dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap pembangunan daerah maupun nasional.

“Seminar ini merupakan titik awal untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa mengenai pentingnya memahami proses legislasi sebagai dasar dalam berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan serupa, serta terlibat dalam gerakan-gerakan positif yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Melalui Seminar Legislatif ini, MPM Polbeng tidak hanya mempertegas peran strategisnya sebagai representasi suara mahasiswa, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam membentuk mahasiswa yang berdaya kritis, peka terhadap lingkungan sosial serta siap menjadi agen perubahan di masa depan,” pungkasnya.