RADARBINTAN.COM, Bengkalis – Sebagai salah satu bagian dari persyaratan seleksi Program International Industrial Talents Education Special Program (Intense) bagi mahasiswa dan alumni, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Test of English for International Communication (TOEIC).
Tes digelar di Laboratorium Pusat Layanan Tes UPA Teknologi Informasi, Polbeng, Jalan Bathin Alam, Bengkalis pada Kamis, 15 Mei 2025 dan diikuti oleh 13 alumni serta 7 mahasiswa aktif Polbeng semester akhir.
Intens merupakan program yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan Taiwan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Polbeng.
Di Indonesia, program tersebut difasilitasi oleh International Talent Circulation (Intact) Base.
Program Intense memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang memiliki potensi dan minat di bidang industri untuk melanjutkan studi di Taiwan dengan beasiswa penuh.
Program itu diperuntukkan bagi mahasiswa aktif semester akhir dan alumni lima tahun terakhir baik dari Program Diploma III yang berminat melanjutkan ke Program Sarjana atau dari Program Sarjana Terapan yang ingin melanjutkan ke Program Magister.
Dalam program tersebut, peserta akan mengikuti perkuliahan selama satu tahun di universitas, dilanjutkan dengan satu tahun pengalaman industri.
Setelah menyelesaikan studi akademik selama dua tahun, mahasiswa berkesempatan untuk melanjutkan kontrak magang selama dua tahun dan berkesempatan digaji oleh perusahaan yang bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan.
Adapun beberapa universitas yang bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan dalam program tersebut antara lain, Cheng Shiu University, Chaoyang University of Technology, Cheng Shiu University, Kun Shan University, Tunghai University, Southern Taiwan University of Science and Technology, National Chi Nan University, Taiwan Steel University of Science and Technology dan beberapa kampus lainnya di Taiwan.
Untuk mengikuti seleksi program tersebut, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk skor TOEIC diatas 500, IPK minimal 3.0, alumni lima tahun terakhir atau mahasiswa aktif semester akhir, mengikuti kursus Bahasa Mandarin selama 60 kali pertemuan dan beberapa persyaratan administrasi lainnya.
Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan menjalani proses wawancara langsung dengan pihak Pemerintah Taiwan.
Apabila dinyatakan lulus, mereka akan bersiap untuk berangkat ke Taiwan guna memulai semester akademik.
Untuk tahap pertama, hasil seleksi akan diumumkan pada Juli, dengan keberangkatan ke Taiwan dijadwalkan pada Agustus dan awal perkuliahan dimulai pada September.
Sementara itu, bagi alumni dan mahasiswa semester akhir yang tertarik mengikuti seleksi berikutnya, tahap kedua pendaftaran akan dibuka kembali pada Februari 2026.
Ketua Kantor Urusan Internasional Polbeng, M. Alkadri Perdana menjelaskan, keberadaan program itu merupakan langkah strategis bagi mahasiswa Polbeng untuk meningkatkan daya saing global melalui jalur bridging dari D3 ke S1 dan S1 ke S2.
”Program ini diharapkan menjadi gerbang bagi mahasiswa dalam meraih pendidikan dan pengalaman global, sekaligus memperluas jaringan internasional yang dapat berkontribusi bagi pengembangan daerah dan bangsa,” ujar Alkadri.
Sementara itu, Direktur Polbeng, Johny Custer menyatakan dukungan penuh terhadap keikutsertaan mahasiswa Polbeng dalam program tersebut.
”Melalui proses seleksi yang diikuti calon peserta, kami memastikan mereka dipersiapkan secara sistematis untuk menempuh jenjang pendidikan dan pengalaman industri di tingkat global. Kami mendukung penuh program ini sebagai wujud komitmen dalam mencetak lulusan vokasi yang kompeten dan berdaya saing internasional,” pungkasnya.